Mengapa Integritas Pemeriksaan Sangat Penting dalam Sistem Hukum Indonesia


Integritas pemeriksaan sangat penting dalam sistem hukum Indonesia. Mengapa hal ini begitu krusial? Karena integritas pemeriksaan menjamin keadilan dan kebenaran dalam proses hukum kita.

Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum dari Universitas Indonesia, integritas pemeriksaan merupakan pondasi utama dalam sistem hukum. “Tanpa integritas pemeriksaan, proses hukum bisa terpengaruh oleh kepentingan tertentu dan keadilan pun bisa terancam,” ujar Prof. Hikmahanto.

Kita sering mendengar kasus-kasus korupsi di Indonesia yang melibatkan oknum pemeriksa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya integritas pemeriksaan dalam mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Sebagaimana disampaikan oleh KPK, “Integritas pemeriksaan adalah kunci utama dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.”

Tidak hanya itu, integritas pemeriksaan juga berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum. Jika masyarakat merasa bahwa pemeriksa tidak berintegritas, maka kepercayaan mereka terhadap keadilan akan tergerus. Karenanya, integritas pemeriksaan harus dijaga dengan baik demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum kita.

Dalam implementasinya, integritas pemeriksaan harus dimiliki oleh seluruh aparat penegak hukum, mulai dari polisi, jaksa, hingga hakim. Mereka harus menjalankan tugasnya secara profesional dan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun. Sebagaimana diungkapkan oleh Prof. Yusril Ihza Mahendra, “Integritas pemeriksaan adalah cermin dari profesionalisme aparat penegak hukum.”

Dengan demikian, kita sebagai masyarakat harus turut serta dalam mengawasi dan menegakkan integritas pemeriksaan. Kita juga harus memilih pemimpin yang berkomitmen tinggi dalam menjaga integritas pemeriksaan demi menciptakan sistem hukum yang adil dan benar. Integritas pemeriksaan bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, melainkan menjadi fondasi utama dalam menjaga keadilan dan kebenaran dalam sistem hukum Indonesia.