Meningkatkan profesionalisme BPK dalam pengawasan keuangan negara merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai lembaga independen yang bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan negara memegang peranan yang sangat vital dalam menjaga keuangan negara agar tidak disalahgunakan.

Menurut Dr. Harry Azhar Azis, mantan Ketua BPK, “Profesionalisme BPK sangat penting dalam menjaga keuangan negara agar tidak terjadi penyimpangan dan korupsi. BPK harus terus meningkatkan kualitas pemeriksaannya agar dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk perbaikan dalam pengelolaan keuangan negara.”

Salah satu cara untuk meningkatkan profesionalisme BPK adalah dengan meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM yang ada di dalam lembaga tersebut. Menurut Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, “BPK perlu terus melakukan pelatihan dan pengembangan SDM agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan dalam melakukan pemeriksaan keuangan negara.”

Selain itu, kolaborasi antara BPK dengan lembaga pengawas lainnya juga sangat penting dalam meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan negara. Menurut Agus Martowardojo, mantan Gubernur Bank Indonesia, “Kolaborasi antara BPK, KPK, dan lembaga pengawas lainnya dapat memberikan hasil yang lebih optimal dalam pencegahan dan penindakan terhadap korupsi dalam pengelolaan keuangan negara.”

Dengan meningkatkan profesionalisme BPK dalam pengawasan keuangan negara, diharapkan dapat menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih baik dan transparan. Sehingga, keuangan negara dapat digunakan secara efisien untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.