Meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran di Subulussalam: tantangan dan strategi merupakan hal yang sangat penting dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Anggaran yang baik akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk dalam peningkatan kualitas hidup dan pelayanan publik.
Tantangan dalam pengelolaan anggaran di Subulussalam tidaklah sedikit. Salah satunya adalah minimnya sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam menyusun dan mengelola anggaran dengan baik. Hal ini juga diakui oleh Bupati Subulussalam, Drs. Marwan Hapid, yang menyatakan, “Kita masih banyak kekurangan dalam hal sumber daya manusia yang berkualitas dalam pengelolaan anggaran.”
Namun, tantangan tersebut tidak boleh membuat kita menyerah. Strategi yang tepat perlu diterapkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran di Subulussalam. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk masyarakat, dalam proses pengelolaan anggaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Sudarsono, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, yang mengatakan, “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam pengelolaan anggaran, karena merekalah yang merasakan langsung manfaat dari kebijakan yang diambil.”
Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia juga perlu dilakukan. Pelatihan dan pendidikan terkait pengelolaan anggaran dapat membantu meningkatkan kemampuan para pegawai dalam menyusun dan mengelola anggaran dengan baik. Hal ini juga diungkapkan oleh Prof. Dr. Hadi Sutrisno, seorang ahli manajemen keuangan dari Universitas Gadjah Mada, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan anggaran.
Dengan menerapkan strategi yang tepat dan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan kualitas pengelolaan anggaran di Subulussalam dapat terus meningkat. Sehingga pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.