Dalam membangun sebuah kota yang berkelanjutan, strategi pengelolaan dana publik memegang peranan yang sangat penting. Salah satu contoh kota yang berhasil menerapkan strategi pengelolaan dana publik yang berkelanjutan adalah Kota Subulussalam.
Menurut Bupati Subulussalam, Riswan Yunus, strategi pengelolaan dana publik yang berkelanjutan merupakan kunci utama dalam pembangunan kota yang berkelanjutan. “Kami selalu berupaya untuk mengelola dana publik dengan transparan dan akuntabel, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujar Riswan Yunus.
Salah satu strategi yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Subulussalam adalah dengan melakukan konsultasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti lembaga keuangan dan akademisi, dalam merancang program pengelolaan dana publik yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dana publik yang digunakan benar-benar efektif dan efisien.
Menurut Dr. Rizal Ramli, seorang ekonom senior, strategi pengelolaan dana publik yang berkelanjutan haruslah didasarkan pada prinsip keberlanjutan, yaitu memastikan bahwa penggunaan dana publik saat ini tidak merugikan generasi mendatang. “Kota Subulussalam telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengelola dana publik secara berkelanjutan, dan hal ini patut diapresiasi,” ujar Dr. Rizal Ramli.
Dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks, strategi pengelolaan dana publik yang berkelanjutan di Kota Subulussalam menjadi contoh yang patut diikuti oleh kota-kota lain di Indonesia. Dengan adanya komitmen dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai dengan baik.