Ketika kita membahas tentang strategi penyusunan APBD Subulussalam untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, tentu kita harus memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari anggaran tersebut. APBD atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan instrumen penting dalam pembangunan daerah, termasuk di Subulussalam. Oleh karena itu, strategi yang baik dalam penyusunan APBD sangat diperlukan guna memastikan dana yang dialokasikan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Menurut Bupati Subulussalam, strategi penyusunan APBD haruslah mencakup berbagai aspek, mulai dari pengumpulan data yang akurat, analisis kebutuhan masyarakat, hingga pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran. Dalam hal ini, pendapat dari pakar ekonomi seperti Prof. Dr. Haryo Kuncoro dapat menjadi acuan penting. Beliau menyatakan bahwa “Penyusunan APBD yang baik haruslah didasarkan pada data yang valid dan analisis yang mendalam terhadap kebutuhan masyarakat.”

Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses penyusunan APBD. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan kebutuhan yang sebenarnya dapat terakomodir dalam anggaran yang disusun. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Ahli Tata Kelola Keuangan Publik, Dr. Sigit Pramono, yang menyatakan bahwa “Partisipasi masyarakat dalam penyusunan APBD dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.”

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan aspek keberlanjutan dalam penyusunan APBD. Strategi jangka panjang perlu diterapkan guna memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Subulussalam.

Dengan menerapkan strategi penyusunan APBD yang baik dan berkelanjutan, diharapkan kesejahteraan masyarakat Subulussalam dapat terus meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga, pembangunan yang dilakukan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.