Korupsi anggaran merupakan masalah serius yang harus diatasi dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Di kota Subulussalam, langkah pencegahan korupsi anggaran sangat penting untuk memastikan penggunaan dana publik yang transparent dan akuntabel.

Menurut Kepala Dinas Keuangan Subulussalam, Budi Santoso, “Langkah pencegahan korupsi anggaran di Subulussalam harus dimulai dari upaya transparansi dalam pengelolaan anggaran dan pengawasan yang ketat.” Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, yang menegaskan bahwa “Pencegahan korupsi anggaran harus dilakukan dengan menguatkan sistem pengawasan dan kontrol internal yang kuat.”

Salah satu langkah pencegahan korupsi anggaran di Subulussalam adalah dengan meningkatkan kesadaran dan integritas para pejabat publik dalam pengelolaan anggaran. Menurut Peneliti Transparency International, Ahmad Fauzi, “Kesadaran dan integritas para pejabat publik adalah kunci utama dalam mencegah korupsi anggaran.”

Selain itu, penting pula untuk menerapkan sistem pelaporan yang efektif dan whistleblower protection untuk melindungi para pelapor dari tindakan represif. Menurut Aktivis Antikorupsi, M. Ali, “Whistleblower protection adalah langkah penting dalam pencegahan korupsi anggaran, karena para pelapor harus merasa aman untuk melaporkan praktik korupsi tanpa takut akan balas dendam.”

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan korupsi anggaran yang efektif, diharapkan Subulussalam dapat menjadi contoh dalam pengelolaan keuangan publik yang bersih dan akuntabel. Sebagaimana disampaikan oleh Wali Kota Subulussalam, Andi Sofyan, “Kita harus bersama-sama berkomitmen untuk mencegah korupsi anggaran demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berintegritas.”